Perkembangan ilmu pengetahuan tentang mahkluk hidup khususnya terkait dengan perkembangan ilmu pengetahuan tentang tubuh manusia, sehinga kita perlu mempelajarinya lebih baik agar dapat menambah ilmu pengetahuan kita. Dalam tubuh manusia terdapat bahagian bahagian tubuh yang mempunyai fungsi berbeda dan merupakan satau kesatuan yang saling berhbungan antara satu dengan lainnya.
Jika bahagian yang satu tidak berfungsi maka bahagian lainnya akan terganggu sehingga manusia mngelami gangguan kesehatan. Disinilah perlunya kita memahami fungsi dan cara kerja setiap bahagian dari tubuh manusia agar kita dapat memahami dan mengatahui cara menngani terhadap berbagai permasalahan yang terjadi dalam tubuh manusia.
Jika seluruh bahagian dalam tubuh manusia berkerja dengan baik maka kondisi kesehatan manusia tetap stabil. Berfungsinya satu bahagian dari tubuh manusia sangat tergantung dengan berfungsinya bahagian tubuh yang lain hal ini menunjukkan bahwa interaksi antar bahagian dari tubuh manusia akan berjalan baik jika setiap bahagian pada tubuh manusia berfungsi dengan baik.
Untuk itu kita perlu mempelajari dan memahami secara sistematik fungsi dan cara kerja seytiap bahagian tubuh manusia, disamping itu kita perlu mengetahu apa saja yang dibutuhkan untuk melindungi setiap tubuh manusia agar dapat berfungsi dengan baik.
Sendi ialah sebagai penghubung antartulang sehingga tulang tersebut dapat digerakkan. sendi tersebut ialah merupakan sebagai perantara antara tulang yang satu dengan yang lain sehingga pada tulang tersebut akan dapatg menyatu. Hubungan antartulang tersebut biasa disebut ialah artikulasi. Untuk dapat terjadinya artikulasi maka haruslah diperlukannya sendi tersebut. Sendi ini diapit oleh tulang rawan yang ialah sebagai bantalan untuk sendi. sendi tesebut di ikat oleh ligamen. ligamen tesebut ialah bahan yang kuat dan juga lentur.
Macam atau Jenis Sendi
Macam atau jenis sendi tersebut dikelompokan didalam 4 macam ialah sebagai berikut ini :
a. Berdasarkan arah gerakannya
b. Berdasarkan struktur
c. Berdasarkan fungsi
d. Berdasarkan anatomi gerakannya
Berdasarkan Arah Gerakannya
Berdasarkan Arah gerakannya antara lain ialah sebagai berikut :
1. Sendi Engsel ialah hubungan antartulang yang memungkinkan suatu gerakan tersebut dapat satu arah maju ataupun mundur. sebagai contoh sendi engsel ialah pada persendian pada siku dan juga lutut dan lain-lain.
2. Sendi Peluru ialah hubungan antar tulang yang memungkinkan suatu gerak ke segala arah atau bebas. sebagai contoh sendi peluru ialah pada persendian antara tulang paha dan juga tulang gelang panggul dan lain-lain.
3. Sendi Putar ialah hubungan antartulang yang dapat memungkinkan suatu gerakan tulang yang satu mengelilingi dengan tulang lainnya ialah sebagai poros.sebagai contoh sendi putar ialah pada persendian tulang tengkorak dan juga pada tulang atlas dan lain-lain.
4. Sendi Geser ialah hubungan antartulang yang memungkinkan suatu gerakan tulang yang satu dengan menggeser tulang yang lain. sebagia contoh sendi geser ialah pada persendian antartulang karpal.
5. Sendi Pelana ialah sendi antartulang yang memungkinkan suatu gerakan tulang ke dua arah yang saling tegak lurus. sebagai contoh sendi pelana ialah persendian pada tulang tumit dan juga pada tulang kering.
Berdasarkan Sifat
Macam-macam sendi dengan berdasarkan sifat dan biasa juga dikatakan atau disebut dengan pergerakan atau fungsinya, antara lain ialah sebagai berikut ini :
1. Sinartosis (Synarthrosis) atau juga disebut dengan Sendi mati ialah hubungan pada antartulang yang tidak memungkinkan untuk dapat terjadinya suatu gerakan, sebagai contohnya ialah pada persendian tulang tengkorak.
2. Amfiartrosis (Amphiarthrosis) atau juga disebut dengan Sendi kaku ialah hubungan antartulang yang hanya sedikit dan memungkinkan untuk dapat terjadinya gerakan. sebagai contohnya sendi kaku ialah pada persendian pada tulang-tulang pergelangan suatu tangan, persendian tulang pada pergelangan suatu kaki, dan lain lain.
3. Diartrosis atau juga disebut dengan Sendi gerak ialah hubungan pada antartulang yang memungkinkan untuk terjadinya suatu gerak, baik itu gerak satu arah, dua arah, ataupun gerak ke segala arah.
Berdasarkan Strukturnya
Macam-macam sendi dengan berdasarkan Strukturnya antara lain ialah sebagai berikut:
1. Sendi Fibrosa ialah sendi yang terdiri dari serat-serat kolagen yang pada sebagian besar ialah dari sendi fibrosa yang tidak dapat digerakkan sama sekali disebabkan karena pada jarak antar tulang tesebut sangat dekat yang juga dipisahkan oleh selapis jaringan ikat fibrosa. sebagai contoh ialah sutura antara tulang tengkorak.
2. Sendi Kartilaginosa ialah persendian yang pada arahnya gerakannya tersebut kurang ataupun terbatas. sendi tersebut yang hubungkan oleh tulang rawan hialin. sebagai contohnya ialah Tulang iga.
3. Sendi Sinovial ialah sendi yang arah gerakannya tersebut dapat leluasa ataupun bebas, sendi sinovial tersebut ialah sendi yang paling banyak dalam tubuh manusia. sebagai contohnya ialah sikut dan juga lutut, bahu serta panggul, dan lain-lain.
Berdasarkan Anatomi Lokasi
Sendi berdasarkan dengan anatomi lokasi ialah , Sendi :
1. sternoklavikularis
2. artikulatoris vertebra
3. Sakroiliaka panggul
4. temporomandibular rahang
5. rtikulasi Kaki
6. pinggul
7. lutut
8. artikulasi Tangan
9. pergelangan
10. siku
11. Bahu aksila (Glenohumeral dan juga sendi akromioklavikularis
Pergerakan sendi
Pergerakan sendi merupakan hasil kerja otot rangka yang melekat pada tulang yang membentuk artikulasi dengan cara memberikan tenaga. Tulang hanya berfungsi sebagai pengungkit dan sendi sebagai penumpu.
Beberapa pergerakan sendi antara lain adalah :
1. Fleksi, adalah gerakan memperkecil sudut antara dua tulang.
Contoh : saat menekuk siku, menekuk lutut atau menekuk torso kearah samping.
a. Dorsofleksi, adalah gerakan menekuk telapak kaki dipergelangan kearah depan (meninggalkan daerah dorsal kaki).
b. Plantar fleksi, adalah gerakan meluruskan telapak kaki pada pergelangan kaki
2. Ekstensi, adalah gerakan yang memperbesar sudut antara dua tulang.
3. Abduksi, adalah gerakan bagian tubuh menjauhi garis tengah tubuh, seperti gerakan abduksi jari tangan dan jari kaki.
4. Aduksi, adalah gerakan bagian tubuh saat kembali keaksis utama tubuh (kebalikan dari gerakan abduksi).
5. Rotasi, adalah gerakan tulang yang berputar disekitar aksis pusat tulang itu sendiri tanpa mengalami dislokasi lateral, seperti saat menggelengkan kepala untuk menyatakan tidak.
a. Pronasi, adalah rotasi medial lengan bawah dalam posisi anatomis, yang mengakibatkan telapak tangan menghadap kebelakang.
b. Supinasi, yaitu rotasi lateral lengan bawah, yang mengakibatkan telapak tangan menghadap kedepan.
c. Sirkumduksi, adalah kombinasi dari semua gerakan angular dan berputar untuk membuat suatu ruang berbetuk kerucut, seperti saat mengayunkan lengan berbentuk putaran.
7. Inversi, adalah gerakan sendi pergelangan kaki yang memungkinkan telapak kaki menghadap kedalam atau kearah medial.
8. Eversi, adalah gerakan sendi pergelangan kaki yang memungkinkan telapak kaki menghadap kearah luar.
9. Protaksi, adalah memajukan bagian tubuh, seperti saat menonjolkan rahang bawah kedepan atau memfleksi girdel pektoral untuk membusungkan dada.
10. Retraksi, adalah gerakan menarik bagian tubuh kearah belakang, seperti saat meretraksi mandibula.
11. Elevasi, adalah pergerakan struktur kearah superior, seperti saat mengatupkan mulut.
12. Depresi, adalah menggerakan suatu struktur kearah inferior, seperti saat membuka mulut
Pengertian Sendi Pelana
Sendi pelana yaitu permukaan tulang yang berartikulasi berbentuk konkaf di satu sisi dan konkaf pada sisi lain, sehingga tulang akan masuk dengan pas seperti dua plana yang saling menyatu..Misalnya hubungan antara pergelangan tangan persendian antara tulang tumit daan metacarpal pada ibu jari
Penyebab umum nyeri sendi meliputi:
1. Arthritis – peradangan yang menyebabkan kekakuan dan nyeri pada sendi (rheumatoid arthritis atau asam urat) atau degenerasi (osteoarthritis)
2. Bursitis – radang kandung lendir ini (kantung berisi cairan sebagai bantal dan landasan tulang)
3. Infeksi – di dalam sendi
4. Tendonitis – peradangan, iritasi dan pembengkakan tendon yang melekat pada sendi.
5. Cedera – termasuk keseleo atau regangan ligamen atau tendon atau otot di dekatnya, atau patah tulang.
Cara mengatasi gangguan sendi
1. Tidur 8-10 jam setiap malam dan tidur siang secara teratur
2. Hindari tinggal disatu posisi terlalu lama
3. Hindari posisi atau gerakan yang menempatkan tekanan eksta pada sendi sakit anda
4. Cobalah kegiatan mengurangi stress seperti meditasi,yoga.
5. Makan makanan yang sehat penuh buahan dan sayuran yang mengandung vitamin dan mineral penting,terutama vitamin E
6. Hindari alcohol yang berlebihan dan merokok
7. Oleskan krimcapsaicin lebihbsendinyang menyakitkan anda.
8. Menurunkan berat badan,jika anda kelebihan berat badan .berat badan dapat sangat meningkatkan nyeri sandi dikaki.
0 comments:
Posting Komentar