POLITIK STRATEGI NASIONAL (POLTRANAS)

Sabtu, 05 September 2015


POLITIK STRATEGI NASIONAL

(POLTRANAS)

A.  POLITIK

Politik Dr Segi Kepentingan Penggunaannya :
  1. Dlm Arti Kepentingan Umum
  2. Suatu Rangkaian Azas/Prinsip, Keadaan Serta Jalan, Cara Serta Alat Yg Akan Digunakan Utk Mencapai Tujuan Tertentu
Contoh : Partai Politik, Orgganisasi Politik Dsb
  • Dalam Arti Kebijaksanaan : (Policy)
Adl Penggunaan Pertimbangan Tertentu Yg Dianggap Lebih Menjamin Terlaksananya Suatu Usaha, Cita- Cita /Keinginan Atau Keadaan Yg Dikehendaki 

Contoh : Politik Ekonomi, Hukum, Pendidikan Dll

Politik Nas Adl.Azas Haluan, Usaha Serta Kebijaksanaan Tindakan Dg Negara Tentang Pembinaan : Pernecanaan, Pengembangan, Pemeliharaan & Pengendalian,Serta Penggunaan Secara Totalitas Dr Potensi Nas Utk Mencapai Tujuan Nas Yg Dibagi Dlm Tahap-2 Yaitu : 1. Jangka Panjang
  1. Jangka Menengah
  2. Jangka Pendek
2.  POLITIK STRATEGI NASIONAL
  1. Politik Dan Strategi Nasional Sebagai Politik Nasional Dan Strategi Nasional Untuk Mengantisipasi Perkembangan Globalisasi Kehidupan dan Perdagangan Bebas.
  2. Politik nasional diartikan sebagai kebijakan umum dan penganbilan kebijakan untuk mencapai suatu cita-cita dan tujuan nasional. Strategi nasional adalah cara melaksanakan politik nasional dalam uasaha pencapaian sasaran dan tujuan politik nasional. Jadi berdasarkan pengertian keduanya politik dan stategi nasional sangat bermanfaat untuk mengantisipasi perkembangan globalisasi kehidupan dan perdagangan bebas yang akan dihadapi bangsa kita. Adapun implementasi polstranas dalam mengantisipasi perkembangan globalisasi kehidupan dan perdagangan bebas dapat ditinjau dari berbagai bidang kehidupan, antara lain :
  • BIDANG EKONOMI
  1. Mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan yang bertumpuh pada mekanisme pasar yang adil berdasarkan prinsip persingan sehat.
  2. Mengembangkan persingan yang sehat dan adil serta menghindari terjadinya struktur pasar monopilistik dan berbagai pasar distortif.
  3. Mengupayakan kehidupan yang layak berdasarkan kemanusian yang adil bagi masyarakat.
  4. mengembangkan perekonomian yang berorientasi global.
  5. Melakukan berbagai upaya terpadu untuk mempercepat proses kemiskinan dan mengurangi pengganguran.
  • BIDANG SOSIAL EKONOMI
  1. Meningkatkan mutu sumber daya manusia dan lingkungan yang saling mendukung.
  2. Mengembangkan dan membina kebudayaan nasioanal.
  3. Mengembangkan apresiasi seni dan budaya tradisional
  • BIDANG POLITIK
  1. Mempertahankan dan menciptakan kondisi politik dalam negeri yang kondusif dan menegaskan arah politik luar negeri Indonesia Yang bebas aktif.
  2. Meningkatkan pemanfaatan dan kualitas komunikasi di berbagai bidang.
  3. Memantapkan fungsi, peran dan kedudukan agama sebagai landasan moral, spritual dan etika.
  4. Mengupayakan perluasan dan pemerataan pendidikan serta peningkatan kualitas clembaga pendidikan yang diselenggarakan masyarakat maupun pemerintah.
  • BIDANG PERTAHANAN KEAMANAN
  1. Menata kembali Tentara Nasional Indonesia sesuai paradigma baru yang konsisten sekaligus peningkatan kulitasnya.
  2. Mengembangkan kemampuan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta.
  3. Politik Nasional Sebagai Hakekat Materil Politik

3.  SISTEM POLITIK

Perkembangan struktur politik dalam sistem ketatanegaraan di negara Indonesia membagi struktur politik dalam dua hal, yaitu supra struktur politik dalam lembag-lembag pemerintahan dan insfrastruktur politik dalam bentuk wadah kemasyarakatan organisasi politik.

Manusia-manusia yang berada pada tatanan supra struktur politik terjadi dari hasil proses yang dilakukan oleh insfrastruktur politik , dengan demikian maka penyusunanan politik nasioanal sebagai hakekat materiil adalah perwujudan dari hasil interaksi antar insfrastruktur politik dan suprastruktur politik.

Saat ini pandangan masyarakat tentang politik sudah lebih jauh berkembang karena :
  • Semakin tingginya kesadran bermasyrakat, berbangsa dan bernegara 
  • Semakin terbukanya akal dan pikiran untuk memperjuangkan haknya.
  • Semakin meningkatnya kemampuan menentukan pilihan dalam menentukan pemenuhan kebutuhan hidup.
  • Semakin meningkatnya kemampuan mengatasi persoalan seiring dengan kemajuan yang diperoleh dari hasil pendidikan yang tinggi, baik ilmu maupun teknologi
  • Semakin kritis dan terbukanya dengan ide-ide baru.
Dengan demikian politik nasional sebagi hakekat materiil adalah hasil maksimal yang dilakukan oleh suprastruktur dan insfrastruktur politik dalam negara sebagai manajemen nasional yang pada dasarnya mempunyai unsur sebagai berikut :
  • Negara sebagai organisasi kekuasaan mempunyai peranan atas pemilikan, pengaturan dan pelayanan yang diperlukan guna mewujudkan cita-cita bangsa.
  • Bangsa Indonesia sebagai unsur pemilik negara berperan dalam menentukan sistem nilai dan arah/kebijakan negara guna landasan serta pedoman diberbagi penyelenggaraan negara dalam melaksanakan fungsinya.
  • Pemerintah sebagai manajer berperan dalam penyelenggaraan fungsi pemerintahan umum dan pembangunan ke arah cita-cita bangsa dan kelangsungan serta pertumbuhan kehidupan.
  • Masyarakat sebagai unsur penunjang dan pemakai berperan sebagai kontributor, penerima dan konsumen bagi berbagi hasil kegiatan penyelenggaran fungsi pemerintahan.

Strategi Nasional sebagai Hakekat Seni Dan Ilmu Politik Pembangunan Nasional

Strategi dalam pembangunan dalam konsep ini dimaksudkan guna mewujudkan konsep ketahanan nasional yang di arahkan pada :
  1. GEOGRAFI
Wadah sekaligus ruang lingkup bangsa dan tempat kegiatan dalam penyelenggaraan kenegaran baik di tingkat pusat maupun daerah, semua wilayah yang penting dalam keseutuhan suatu negara.
  • Kekayaam alam 
  • Kependudukan 
  • Ideologi 
Pancasila yang menjunjung tinggi 5 nilai tertinggi yaitu : ketuhana yang maha esa, kemanusian yang adil dan beradap, persatuan yang berisikan faktor pengikat bangsa yang beraneka ragam dan persatuan spiritual, kerakyatan dan keadilan sosial.
  1. Politik
  2. Ekonomi
  3. Sosial Budaya
  4. Pertahanan keamanan
Keberhasilan dari pelaksanan politik strategi nasional akan terlibat dalam hasil yang dilakukan oleh penyelenggara kekuasaan untuk menciptakan kewibawaan yang bebas dari KKN secar umum akan menghasilkan :
  1. Masyarakat yang IMTAQ
  2. Kebersamaan, kegotongroyongan, keseutuhan musyawarah sampai mufakat untuk kepentingan nasional
  3. Percaya diri
  4. Sadar dan patuh serta taat pada hukum 
  5. Pengendalian diri yang tinggi
  6. Dapat mendahulukan kepentingan nasioanal
Tantangan baik global maupun lokal akan tetap ada, oleh karena itu pendidikan tinggi menjadi sangat penting karena perguruan tinggi mempunyai fungsi ganda :
  1. Sebagai institusi ilmiah berkewajiaban untuk secara terus menerus mengembangkan IPTEK
  2. Sebagai Instrumen nasional berkewajiban untuk mencetak kader-kader pemimpin bangsa.

POLITIK NASIONAL :
  • Pol.Dlm.Negeri : Utk Mengangkat Harkat Derajat & Potensi Rakyat Indo (Pernah Dijajah)
  • Pol.Luar Negeri : Bebas Aktif, Anti Imperialisme & Kolonialisme, Solidarotas Sesama Bgs Utamanya Bgs Asia/Afrika
  • Pol.Ekonomi : Bersifat Swambada/Swadaya & Tdk Berarti Mengesolasi Diri à Diarahkan Utk Meningkatkan Taraf Hidup Rakyat Indonesia
  • Pol.Pertahanan – Keamanan : Bersifat Defensif & Diarahkan Kpd Pengamanan Serta Perlindungan Bgs & Neg, & Penanggulangan Segala Macam à Tantangan, Ancaman & Hambatan
HAKIKAT POLITIK NASIONAL :
  1. Hakikat Pol.Nas Sama Dg Kebijakaksanaan Nas. Yaitu Menjadi Landasan, Arah Utk Menyusun Konsep Stranas
  2. Pol. Nas Dpt Juga Diartikan Sbg Alat Perjuangan Yg Mengarah Pd Pencerminan Ideologi & Menivastasi Dr Pd Ide & Sikap Kearah Tindakan Yg Nyata
  3. Perumusan Pol.Nas Dilakukan Oleh : Mandataris Mpr, Dibantu Oleh Lembaga-2 Tinggi Negara : Dpa, Dpr, Bpk, & Ma
  1. Dlm Menyusun Pol.Nas Terdpt Beberapa Masalah Yg Perlu Diperhatikan :
  • Kebutuhan Pokok Nas, Seperti Masalah Kesejahteraan & Masalah Pertahanan Keamanan
  • Hal-2 Yg Timbul Dr Lingkungan Sendiri Yg Mencakup Situasi & Kondisi Ipoleksosbud
  • Hal-2 Yg Timbul Dr Luar Lingkungan Yg Bersifat Membantu, Menghambat, Memusuhi Pol. Nas Kita.




September 05, 2015

0 comments:

Posting Komentar