Mengenal Perangkat Keras ( Hardware) Kompuer

Kamis, 01 Oktober 2015

Sebagaimana kita ketahui bahwa komputer adalah serangkaian peralatan elektronika yang bergabung/terpadu dan bekerja secara bermacam-macam serta terkoordinasi oleh suatu sistem operasi.

Seperangkat alat-alat elektronika ini adalah berupa mesin-mesin/komponen-komponen yang secara lahiriah ada dan bisa dilihat, peralatan-peralatan/komponen-komponen inilah yang kita sebut dengan ‘COMPUTER HEARD-WERE’.

Pada umumnya suatu kesatuan peralatan komputer haruslah terdiri minimal oleh 4 komponen yaitu :
  1. Input device
  2. Storage Unit
  3. CPU (Central Processing Unit)
  4. Output device
Akhir-akhir ini kemajuan teknologi yang terus berkembang dan kebutuhan orang akan informasi juga bertambah terutama dalam hal kecepatan penyampaian informasi maka diperlukan suatu alat/komponen lain yang bisa menyampaikan data/informasi ke dan dari komputer kepada si pemohon secara cepat pula.

Alat ini kita sebut dengan CCU (Communication Control Unit) yaitu suatu peralatan yang berfungsi untuk memudahkan/memancarkan sinyal-sinyal data/perintah dari suatu tempat ke tempat lain atau dari suatu komputer ke komputer lain dengan jarak yang jauh sekali.

Dengan adanya alat ini maka umumnya komputer-komputer sekarang inipun selalu melengkapi alat ini sebagai sesatuan sistem komputernya.

Jadi komponen yang membentuk suatu sistem komputer sekarang inipun menjadi 5 komponen yaitu :
  1. Input Device 
  2. Storage Unit 
  3. CPU 
  4. Output device 
  5. CCU (Communication Control Unit)
Konfigurasi Sistem Komputr
Seperti telah disebutkan diatas, ke 5 komponen atau peralatan itulah yang merupakan konfigurasi dari sistem komputer. 

Konfigurasi sistem komputer tersebut kita bisa gambarkan sebagai berikut :


















Keterangan
Data/perintah akan masuk melalui peralatan input (input device). Data/perintah tersebut bisa dimasukkan langsung ke peralatan input ataupun melalui CCU. Data/perintah itu kemudian dimasukkan ke dalam memori (tempat penyimpanan) kemudian dari sini data tersebut akan dikirim ke CPU untuk diolah dan hasil pengolah CPU ini akan dibawa lagi ke memori. Dari memori hasil-hasil pengolahan CPU ini bisa dikeluarkan sebagai output/hasil melalui media output (Output Device) atau disimpan saja di memori untuk digunakan dalam proses selanjutnya.

Seluruh kegiatan pemindahan data, perhitungan-perhitungan dan lain-lain pekerjaan yang dilakukan oleh komponen/device-device komputer tersebut akan dikontrol oleh suatu alat yang kita sebut dengan Control Unit. 

Input dan output device
Input Device adalah suatu bagian/komponen dari sistem komputer yang berfungsi untuk tempat kita memasukkan data maupun instruksi-instruksi kepada komputer. 

Data maupun instruksi yang kita masukkan ke dalam komputer adalah data/instruksi yang masih dalam bahasa ataupun kode-kode, sedangkan mesin komputer hanya mengenal data/instruksi tersebut jika sudah dalam bentuk kode-kode binar (bit), jadi agar komputer bisa mengenal data/instruksi-instruksi tersebut, alat inilah yang akan melakukan terjemahan/konversinya. 

Alat-alat Input (Input Device) ini antara lain adalah 
  • Card Reader 
  • Magnetic Ink Character Reader (M.I.C.R) 
  • Optical Character Reader (O.C.R) 
Output Device adalah suatu komponen dari sistem komputer yang berfungsi untuk tempat mengeluarkan hasil-hasil pengolahan yang telah dilakukan oleh komputer. 

Semula hasil pengolahan komputer ini juga merupakan kode/simbol yang masih dalam bentuk kode binar (bit), maka agar kita sebagai pemakai komputer bisa membacanya, simbol binar itu harus dikonversikan lagi ke dalam bentuk bahasa yang kita kenal. Output device inilah yang berfungsi melakukan tugas tersebut. 

Alat-alat output ini antara lain adalah : 
  • Printer 
  • Plotter 
  • Card Punch 
  • Dll.
Device-device yang kita sebutkan diatas adalah device-device yang hanya berfungsi sebagai input saja ataupun sebagai outpu saja. Ada juga device-device lain yang bisa berfungsi sebagai input dan sekaligus berfungsi sebagai outpu, antara lain : 
  • Magnetic Tape Unit 
  • Magnetic Disk Unit 
  • Paper Tape Unit 
  • Console 
  • Display Unit 
  • Card Read Punch 
  • Dll 
Media Penyimpanan
Media penyimpanan atau storage atau memori dapat dibedakan atas 2 bagian, yaitu : 
  • Internal Storage ( Primary Storage ) 
  • External Storage ( Secondary Storage ) 
Internal Storage
Internal Storage adalah storage yang terletak di dalam atau berhubungan langsung dengan Control Processing Unit. 
  • Storage ini terdiri dari : 
  • Main Storage 
  • General Storage 
  • Control Register 
  • Floating Point Register 
  • Relocatable Control Storage 
  • Buffer 
External Storage
External Storage adalah storage yang terpisah atau tidak berhubungan langsung dengan CPU misalnya Magnetic Tape dan Magnetic Disk. 

Media Penyimpanan yang Mutakhir
Memori dan Media
Pada tahap pertama memori komputer berwujud ROM (Read Only Memory) dan RAM (Random Access Memory). Kelemahannya, memori ini berbentuk chip, dan terbatas kapasitasnya. Isi ROM memang tidak akan terhapus oleh matinya arus listrik. Tetapi isi RAM akan terhapus bila listrik mati. 

Sementara itu, dalam mengoperasikan komputer yang ingin agar program, data dan hasil kerja komputer dapat direkam dan dapat diambil lagi sewaktu-waktu. Oleh sebab itu muncul pemikiran perlunya dibuat media penyimpanan, sebagai perpanjangan dari fungsi memori. 

Media penyimpanan kini banyak jenisnya, contohnya adalah floppy disk, hard disk , CD-ROM. 

Floppy Dick
Floppy disk adalah media penyimpanan yang terbuat dari plastik mylar. Plastik tipis ini dilapisi bahan magnetik dan dibungkus dalam sebuah jaket plastik pula. Terdapat beberapa ukuran disket, yaitu 8 inci, 5¼ inci dan 3½ inci. 

Hard Disk
Hard disk disebut juga fixed disk. Tetapi istilah Fixed Disk menjadi tidak tepat, karena kini sudah muncul Removable Hard Disk. Kata hard disk menunjuk pada bahan disknya yang memang keras. Kalau floopy disk dibuat dari plastik mylar, maka hard disk dibuat dari alumunium dan dilapisi bahan magnetik. 

Hard disk merupakan media penyimpanan yang paling handal. Keunggulan hard disk dibanding floopy disk adalah pada kecepatann dan kapasitasnya. Dengan bahan dasar yang kuat, maka hard disk dapat diputar lebih cepat. Demikian pula lapisan magnetik lebih kompak dan padat. 

CD-ROM 
CD-ROM ( Compact Disk Read Only Media ) merupakan salah satu terobosan baru dalam bidang media penyimpanan. Bahan piringan CD-ROM adalah plat alumunium yang dilapisi bahan semacam chrome yang mengkilat. Disini tidak dipakan bahan magnetik, melainkan bahan yang memantulkan cahaya. 

Dibandingkan dengan hard disk, kecepatan kerja CD-ROM lebih lambat lima kali. Hal ini karena cara pengalamatannya yang mirip dengan cara sekuensial. 

CD-ROM tepat untuk digunakan dalam penyimpanan data yang sifatnya permanen, misalnya data base perpustakaan, bank data dan lain-lain data yang tidak terlalu sering di-update.

Mengenal Struktur data Penyajian data dalam komputer
Salah satu hal penting yang tidak dapat ditinggalkan dalam pemakaian komputer adalah data. Data dapat diperoleh dari berbagai sumber. Ia dapat diperoleh sebagai hasil pengukuran di laboratorium, dari hasil survei, angket dan lain-lain. Dengan berbagai macam cara, data ditransformasi menghasilkan informasi. Informasi sangat penting, karena memberikan dasar bagi pembuatan keputusan yang mantap dan ilmiah. 

Dalam lembaga dan organisasi, baik bersifat komersial ataupun industrial, bahkan organisasi yang bagaimanapun bentuknya, data dipandang sebagai suatu kekayaan yang penting dan mahal. Memang, kadang-kadang data sulit diperoleh. 

Data yang kita miliki, terdiri dari berbagai jenis. Untuk mengelola data yang bermacam-macam jenis tersebut secara baik guna menghasilkan informasi pengetahuan mengenai struktur data. 

Struktur Data
Struktur data adalah suatu koleksi/kelompok data yang dapat dikarakterisasikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. 

Struktur data sangat penting dalam sistem komputer. Terhadap setiap variabel dalam program, secara eksplisit atau implisit, didefinisikan struktur data yang akan menentukan operasi-operasi yang berlaku terhadap variabel tersebut. 

Struktur data yang dibicarakan ini merupakan struktru data logik. Bukan penyajian secara fisik pada storage. 

Pada garis besarnya, data dapat kita kategorikan menjadi : 
Data Type :  Tunggal, misalnya : Integer, Boolean serta karakter 
Majemuk, misalnya : String (untai). 

Data type ini dengan berbagai cara tertentu dapat diorganisasikan menjadi struktur data. 
  • Struktur Data. 
  • Sederhana, misalnya : Array dan Record 
  • Majemuk, terdiri atas : 
  • Linier, misalnya : Stack, Queue, Linear Linked List 
  • Nonlinier, misalnya : Binary Tree, Binary Search Tree, M-way Search Tree, General Tree, Graph.


















Oktober 01, 2015

0 comments:

Posting Komentar