METODOLOGI PENELITIAN

Kamis, 24 Maret 2016

Ruang Lingkup Penelitian dan Lokasi Penelitian
Untuk lebih mengarah kepada permasalahan yang akan dibahas, maka penulis membatasi ruang lingkup penelitian ini hanya pada gaya kepemimpinan, efektivitas komunikasi, dan kinerja pegawai saja. Dalam hal ini organisasi yang dijadikan objek penelitian adalah Badan Promosi dan Perizinan Penanaman Modal Daerah Provinsi Sumatera Selatan.

Penelitian ini mengambil lokasi di wilayah kerja Badan Promosi dan Perizinan Penanaman Modal Daerah (BP3MD) Provinsi Sumatera Selatan dalam membahas penelitian Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Efektivitas Komunikasi Terhadap Kinerja Badan Promosi dan Perizinan Penanaman Modal Daerah (BP3MD) dalam penyelenggaraan Pemerintahan di Provinsi Sumatera Selatan. 

Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini yaitu para pegawai Badan Promosi dan Perizinan Penanaman Modal Daerah (BP3MD) Provinsi Sumatera Selatan sebagai unit analisis. Pemilihan daerah peneliti artinya pemilihan wilayah peneliti dilakukan di Badan Promosi dan Perizinan Penanaman Modal Daerah (BP3MD) Provinsi Sumatera Selatan.

Jumlah anggota populasi adalah 60 orang. Dalam penelitian ini seluruh populasi akan diobeservasi, karena populasi penelitian adalah terbatas (finit) dan cenderung heterogen. Oleh karena itu penelitian ini menggunakan metode sensus atau complete enumeration, atau penelitian ini tidak menggunakan sampel sehingga teknik pengambilan sampel tidak diperlukan. Sensus adalah cara pengumpulan data bila seluruh elemen populasi diselidiki satu per satu sehingga sensus sering disebut pencatatan/perhitungan yang lengkap dari seluruh elemen populasi dan sensus memberikan hasil data dengan nilai sebenarnya (true value / parameter).

Definisi Operasional Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas (Independent Variables) yaitu Gaya Kepemimpinan (X1)

Gaya kepemimpinan adalah norma prilaku yang digunakan oleh seseorang pada saat orang tersebut mencoba mempengaruhi prilaku orang lain yang ia lihat.

2. Variabel Bebas (Independent Variables) yaitu Efektivitas Komunikasi (X2)
Efektivitas berarti keefektifan, kemanjuran, berhasil guna. Efektivitas berarti mampu memanfaatkan dana, daya, sarana, dan sumber daya manusia yang telah ditentukan atau dialokasikan dengan hasil yang optimal, bahkan jika mungkin maksimal dalam batas waktu tertentu yang telah ditetapkan pula.

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan berita atau informasi seseorang ke orang lain.

Komunikasi organisasi adalah hubungan yang terjadi dalam organisasi baik antar individu dalam organisasi, maupun antara unit-unit organisasi yang berbeda tugas kegiatannya.

Efektivitas komunikasi adalah hubungan yang terjadi pada organisasi, baik antar individu, unit organisasi maupun organisasi secara menyeluruh secara berhasil guna.

Selanjutnya secara sederhana dimensi efektivitas komunikasi beserta indikatornya dapat dilihat dibawah ini :

a. Komunikasi antar individu, unit organisasi, orang – orang dan organisasi secara keseluruhan.
b. Kualitas komunikasi, saling ketergantungan, konflik, dan kerja sama yang terdapat pada organisasi Badan Promosi dan Perizinan Penanaman Modal Daerah.

3. Variabel Terikat (Dependent Variables) yaitu Kinerja Badan Promosi dan Perizinan Penanaman Modal Daerah (Y)

Kinerja adalah hasil kerja yang dicapai seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing, dalam rangka upaya pencapaian tujuan organisasi bersangkutan secara legal.

Jenis dan Sumber Data :
1. Jenis Data
Data yang diambil dalam penelitian ini yaitu, menggunakan jenis data kualitatif dan kuantitatif.

a. Data Kualitatif
Data Kualitatif adalah data yang dapat diukur secara tidak langsung, yang meliputi :

1) Visi dan Misi serta Sejarah Badan Promosi dan Perizinan Penanaman Modal Daerah Provinsi Sumatera Selatan.

2) Struktur organisasi dan uraian tugas dan tanggung jawab Badan Promosi dan Perizinan Penanaman Modal Provinsi Sumatera Selatan.

3) Pelaksanaan rencana kerja dan program menyangkut bidang tugas berdasarkan mekanisme kerja yang telah ditetapkan. 

b. Data Kuantitatif
Data Kuantitatif adalah data yang dapat diukur secara langsung atau lebih tepatnya dapat dihitung, yakni : jumlah pegawai dan klasifikasi pegawai berdasarkan latar belakang pendidikan. 

2. Sumber Data
Yang dimaksud dengan sumber data dalam penelitian ini adalah subjek dari mana data dapat diperoleh.
Berdasarkan sumbernya jenis data dapat digolongkan menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder.

a. Data Primer
Data primer adalah suatu data yang diperoleh atau dikumpulkan dari penelitian itu sendiri. Data tersebut diperoleh dari pihak yang diminta keterangan (informan) yang berupa jawaban – jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh peneliti dalam wawancara secara langsung.

b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan dari dokumen-dokumen. Dalam hal ini data yang dihimpun adalah susunan struktur organisasi. 

Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah kuesioner yang dibagikan kepada responden untuk mencari data yang berhubungan dengan penelitian ini.

1. Uji Validitas
Dalam suatu instrumen pengukuran mempunyai validitas yang tinggi apabila instrumen tersebut dapat menjalankan fungsi ukurannya dan memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Menurut Masrun dalam Sugiyono (2004:143) pengujian seluruh butir instrument dalam setiap variabel dapat dilakukan dengan mencari daya pembeda skor tiap item dari kelompok yang memberi jawaban tinggi dan jawaban rendah, dengan 60 responden. Analisi indikator dilakukan dengan cara mengkorelasi jumlah skor indikator (faktor) dengan skor total. Bila korelasi tiap faktor tersebut positif dan besarnya 0,3 ke atas maka instrument tersebut memiliki validitas konstruksi yang baik.

2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah sejauh mana suatu pengukuran dapat dipercaya, artinya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama, selama aspek dalam diri subjek yang diukur belum berubah (Azwar:1992). Reliabilitas menyangkut akurasi, konsistensi dan stabilitas alat ukur/pertanyaan yang digunakan konsisten atau tidak. Uji reliabilitas dilakukan pada butir butir pertanyaan yang telah memiliki validitas. Uji reliabilitas ini menggunakan Teknik Alpha Cronbach.

Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan adalah sebagai berikut :

a. Analisis Kuantitatif
Dalam analisis ini penulis menggunakan metode analisis "Regresi Berganda" untuk mengukur pengaruh dari variabel bebas (independent) terhadap variabel terikat (dependent) yaitu kinerja pegawai sebagai variabel dependent (Y) dan gaya kepemimpinan dan efektivitas komunikasi sebagai variabel independent (X).

Persamaan regresi adalah:
Y = a + b1X1 + b2X2

Keterangan :
Y = Kinerja
a  = Konstanta
b1, b2 = Koefisien Regresi variabel
X1 = Gaya Kepemimpinan
X2 = Efektivitas Komunikasi

b. Analisis Kualitatif
Yaitu metode analisis yang tidak berbentuk angka dan berfungsi memberikan gambaran secara umum dan sistematis mengenai objek masalah penelitian yang berkaitan dengan Gaya Kepemimpinan dan Efektivitas Komunikasi Terhadap Kinerja Pegawai Badan Promosi dan Perizinan Penanaman Modal Daerah (BP3MD) Provinsi Sumatera Selatan. Atau dengan kata lain analisis kualitatif merupakan kelanjutan dari analisis kuantitatif yang dilakukan.

Uji Hipotesa
a. Uji t
Uji t digunakan untuk mengukur signifikan pengaruh masing-masing variabel bebas secara parsial terhadap variabel tidak bebas dengan memperhatikan variabel-variabel tidak bebas lainnya. Caranya dengan membandingkan antara nilai t hitung dengan t tabel. Jika nilai hitung tlebih besar dari nilai t tabel dengan signifikan 5%, maka Ho ditolak dan ha diterima yang berarti variabel bebas secara parsial mempunyai pengaruh yang sangat signifikan pada variabel tidak bebas.

b. Uji F
Uji F digunakan untuk mengukur signifikan pengaruh dari keseluruhan variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel tidak bebas. Tingkat signifikan yang digunakan adalah 5% bila dari hasil pemrosesan nilai F hitung lebih besar dari nilai F tabel, berarti Ho ditolak dan Ha diterima, ini berarti bahwa keseluruhan variabel bebas secara signifikan mempengaruhi variabel tidak bebas (Gujarati, 1995:257). Didalam pendugaan secara simultan dipergunakan uji F yang didalam analisanya mempergunakan tabel Analysis of Variance.

Kesimpulan dan Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kajian yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat disimpulkan menjadi beberapa hal sebagai berikut.

1.Gaya kepemimpinan memiliki nilai koefisien sebesar 0.658 dengan nilai t hitung 2.206 serta nilai signifikansi 0.031 (p < 0.05) berdasarkan hasil pengujian empiris. Hipotesis pertama penelitian ini yang menyatakan bahwa Gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan dan positif secara parsial terhadap kinerja Badan Promosi dan Perizinan Penanaman Modal Daerah Provinsi Sumatera Selatan dapat diterima. 

2.Efektivitas komunikasi memiliki nilai koefisien sebesar 0.048 dengan nilai t hitung 0.286 serta nilai signifikansi 0.776 (p > 0.05) berdasarkan hasil pengujian empiris. Hipotesis kedua penelitian ini yang menyatakan bahwa efektivitas komunikasi tidak berpengaruh signifikan dan positif secara parsial terhadap kinerja Badan Promosi dan Perizinan Penanaman Modal Daerah Provinsi Sumatera Selatan tidak dapat diterima. 

3.Analisis regresi Y = 116.856 + 0.685 X1 + 0.048 X2 + e menunjukkan bahwa dari dua variabel bebas yakni gaya kepemimpinan dan efektivitas komunikasi berperan signifikan terhadap kinerja Badan Promosi dan Perizinan Penanaman Modal Daerah Provinsi Sumatera Selatan dapat diterima. Pengaruh signifikan dibuktikan dari nilai F rasio sebesar 29.159 dengan nilai R square sebesar 0,344 (34.4%) sedangkan sisanya 65.6% dipengaruhi oleh variabel lainnya di luar model misalnya motivasi, budaya organisasi, disiplin kerja, etos kerja, supervisi. Sedangkan variabel yang dominan mempengaruhi kinerja Badan Promosi dan Perizinan Penanaman Modal Daerah Provinsi Sumatera Selatan adalah variabel gaya kepemimpinan dengan nilai signifikansi (p=0.031 dan b= 0.658) tertinggi dari nilai koefisien regresi lainnya.

Saran 
Dari kesimpulan yang telah diperoleh, maka dapat diberikan saran-saran sebagai berikut:
1. Penelitian selanjutnya memasukkan jumlah sampel yang lebih besar dan rentang waktu penelitian yang lebih lama. 

2. Pengembangan selanjutnya adalah memasukkan variabel lain sebagai variabel kontrol atau variabel moderating seperti motivasi, kecerdasan emosional, Task Specific Knowledge, pengalaman, pendidikan dan pelatihan, budaya organisasi, kompetensi kerja, kualitas pengawasan, kecemasan, persepsi atas karakteristik tugas, keterlibatan kerja/partisipasi, beban kerja, nilai dan minat, kondisi fisik dari lingkungan kerja, komunikasi interpersonal, komitmen organisasi, dan lain sebagainya yang diduga berpengaruh terhadap kinerja pegawai.

3. Penelitian selanjutnya mengembangkan indikator-indikator atau dimensi dalam gaya kepemimpinan dan efektivitas komunikasi berdasarkan teori lainnya. Misalnya pengklasifikasian dalam gaya kepemimpinan yang terdiri dari gaya kepemimpinan transaksional, gaya kepemimpinan transformasional, dan gaya kepemimpinan situasional, dan lain sebagainya. 

4. Penelitian selanjutnya perlu mempertimbangkan gangguan atau hambatan dalam efektivitas komunikasi.

5. Badan Promosi dan Perizinan Penanaman Modal Daerah Provinsi Sumatera Selatan sebaiknya mengadakan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan efektivitas komunikasi seperti melalui rapat-rapat yang melibatkan juga pegawai di level bawah, kegiatan-kegiatan informal, dan penyediaan media komunikasi, dan lain sebagainya. 

6. Dalam rangka menemukan pola gaya kepemimpinan yang tepat pada Badan Promosi dan Perizinan Penanaman Modal Daerah Provinsi Sumatera Selatan maka diperlukan pengetahuan dan pemahaman lebih lanjut mengenai bidang psikologi dan atau perilaku organisasi.



Maret 24, 2016

0 comments:

Posting Komentar