Anropologi (Kehidupan Kolektif)
A. Kehidupan Kolektif
Pengertian dari pada kolektif ialah saling keterkaitan satu sama lain.Dengan kata lain tidak ada kehidupan kolektif jika tidak ada kebersamaan.Selain manusia di sekilling kita terdapat banyak primata yang menggunakan konsep kehidupan kolektif dalam strukturnya.Masing-masing strukur tersebut apabila diamati,tampak ada kinerja yang mandiri dan kinerja kelompok yang salina menunjang.Ada individu yang secara khusus menjaga sarang dari makhluk lain,ada pekerja yang khusus mencari makan and ada individu yang menghasilkan madu.Dari pengamatan sederhana terhadap kelompok makhluk-makhluk di muka bumi termasuk manusia,terdapat suatu cari kehidupan kolektif yang melekat seperti:
- Pembagian kerja dalam mengadakan fungsi hidup
- Ada ketergantungan individu antara yang satu dengan yang lain karena adanya pembagian kerja
- Adanya kerjasama, adanya ketergantungan, kerjasama antar individu dan kelompok .
- Komunikasi antara individu yang satu dengan individu yang lain.
- Diskriminasi.
B. Aneka Warna Bentuk Kehidupan Kolektif
Dalam Antropologi dapat dirumuskan pengelompokan manusia atas dasar ciri-ciri tertentu baik tampak
luar(fenotipe) maupun ciri organ bagian dalam (genotip).Adapun bentuk-bentuk kehidupan kolektif akan
Akhirnya menjadi unsusr-unsur pembentuk masyarakat adala sbb:
1.Kategori Sosial.
Kecenderungan masyarakat ini diberikan oleh kelompok/orang dimana kelompok tersebut berada,misalnya oleh penguasa,aparat,peneliti,dan pengamat.
2. Golongan Sosial
Dalam golongan sosial sudah muncul suatu ikatan sosial.Hal ini disebabkan oleh adanya sutau kesadaran dalam kelompok golongan sosial sebagai akibat respon terhadap cara pandang orang luar terhadap kelompok.
3. Komunitas
Mempunyai ciri berupa kesatuan kelompok kehidupan manusia yang memiliki kesatuan wilayah yang nyata,berinteraksi menurut suatu sistem adat,serta terikat oleh suatu rasa identitas komunitas,contohnya seperti RT,desa,kota dan negara.
4. Kelompok dan Perkumpulan(Himpunan)
Semakin besar jumlah masyarakat,semakin banyak pula jumlah kelompok dan perkumpulan di dalamnya dengan berbagai aktifitas dan tujunnya.
5. Masyarakat
Merupakan sekumpulan manusia yang memilki suatu keterikatan oleh suatu kebudayaan yang sama dalam suatu rentang waktu yang lama dan berkesinambungan.
C. Konsep Pranata dan Lembaga
Pranata adalah sutu norma khusus yang menyangkut aktvitas masyarakat yang khusus.Sedangkan lembaga(institute) adalah suatu badan atau organisasiyang melaksanakan aktivitas.Adapun macam-macam pranata sosial yangsangat penting dalam kehidupan masyarakat, antara lain pranata keluarga,pranata agama, pranata ekonomi, pranata pendidikan, dan pranata politik.
D. Pranata,Kedudukan Dan Peranan
Kedudukan dan peranan masyarakat haruslah sesuai dengan pranata sosial yang ada.Contohnya, apabila ada seorng wanita yang berprofesi sebagai guru dan berstatus sudah menikah,dia harus bisa menempatkan diri sesuai waktu dan tempat.Hal inni menunjukkan bahwa seorang individu dapat menetaskan dua peran sekaligus pada saat tertentu.Untuk setiap individu ada 2 macam kedudukan,yaitu kedudukan yang diperoleh dengan sendirinya/digariskan(ascribed status) dan kedudukan yang diperoleh apabila dia melakukan suatu usaha (achieved status).
E. Pimpinan Masyarakat
Pengembangan pengelolaan dalam kelompok masyarakat didasarkan atas beban hak,kewajiban, dan tanggung jawab.Melekatnya unsur ini memunculkan konsep kepemimpinan di dalm kelompok dengan berbagai konsekuensi dan kewenangannya.Semakin besar kelompok,maka mekanisme kepemimpinan dan permasalahan yang dihadapi semakin kompleks.Adapun jenis kepemimpinan dalam masyarakat adalh sbb:
a) Pimpinan Masyarakat Kecil.
Masyarakat yang keanggotaannya relatif kecil dan umumnya masyarakat yang masih sederhana,sebenarnya dapat dikatakan tidak ada pimpinan yang bersifat tetap hanya dilihat dari keahlian dalam aktivitas.
b)Pimpinan Masyarakat Sedang.
Masyarakatnya yang semakin kompleks diperlukan penanganan pengelolaan oleh seorang pimpinan yang memiliki ketrampilan/profesionalisme.
c) Pimpinan Masyarakat Kini
Masyarakat yang berjumlah riban orang ini tidak jarang menempati area wilayah yang berbatasan denagn laut dan ribuan pulaunya.Pimpinan masyarakat ini menerapkan adanya keseragaman dalam cara pandang,aturan,kehendak dan cenderung sentralis pada organ tertentu.
0 comments:
Posting Komentar