Pengertian Sensus Penduduk

Sabtu, 26 Maret 2016

Sensus Penduduk adalah penghitugan prosedur sistematis untuk memperoleh merekam / mencatat data penduduk yang berdomisili pada susatu tempat yang bertujuan sementara atau untuk menetap. Dalam sensus ini akan diajukan 43 pertanyaan mengenai kondisi dan fasilitas perumahan dan bangunan tempat tinggal, karakteristik rumah tangga dan keterangan individu anggota rumah tangga. 

Pengertian Sensus
Sensus adalah prosedur sistematis memperoleh dan merekam / mencatat informasi tentang populasi tertentu. Sensus merupakan penghitungan secara teratur terjadi dan resmi dari populasi tertentu oleh pemerintah. Istilah ini digunakan terutama dalam kaitannya dengan populasi nasional dan sensus perumahan.Sensus umum lainnya mencakup pertanian, bisnis, dan sensus lalu lintas. Dalam kasus yang terakhir unsur-unsur dari 'penduduk' adalah peternakan, bisnis, dan sebagainya, ketimbang orang. PBB mendefinisikan fitur penting dari sensus penduduk dan perumahan sebagai "pencacahan individu universalitas dalam wilayah tertentu, simultanitas dan periodisitas didefinisikan", dan merekomendasikan bahwa sebenarnya sensus penduduk diambil setidaknya setiap 10 tahun. 

Sensus dapat dibandingkan dengan pengambilan sampel di mana informasi diperoleh hanya dari subset dari populasi, kadang-kadang sebagai estimasi Antar. Data sensus umumnya digunakan untuk penelitian,pemasaran bisnis, dan perencanaan, serta sebagai dasar untuk survei sampling.

Sensus penduduk di Indonesia pertama dilakukan selama era kolonial, 1930. Sebelum itu, sebuah sensus non-keseluruhan sudah dilakukan pada tahun 1920. Setelah sensus yang dilakukan secara tidak teratur.Sensus pertama setelah kemerdekaan tahun 1961, diikuti oleh 1971. Sejak tahun 1980 itu dilakukan secara teratur setiap 10 tahun. Di antara, ada juga sensus ekonomi (setiap 10 tahun, lima tahun setelah sensus penduduk) dan sensus pertanian (tiga tahun setelah sensus penduduk).

Pengertian Penduduk 
Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis Indonesia selama enam bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari enam bulan tetapi bertujuan menetap. 

Pengenalan dan Pengertian Delphi 
Menurut Wahana Komputer (2009, h.2), “Delphi adalah suatu bahasa pemrograman pengambangan (development language) yang digunakan untuk merancang suatu aplikasi program”. 

Delphi termasuk dalam pemrograman bahasa tingkat tinggi (high level lenguage). Maksud dari bahasa tingkat tinggi yaitu perintah-perintah programnya menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh manusia. Delphi disebut bahasa prosedural artinya mengikuti urutan tertentu.Dalam membuat aplikasi perintah-perintah, Delphi menggunakan lingkungan pemrograman visual delphi merupakan generasi penerus dari Turbo Pascal. Pemrograman delphi dirancang untuk beroperasi dibawah sistem operasi Windows.

Program ini mempunyai beberapa keunggulan, yaitu produktivitas, kualitas, pengembangan perangkat lunak, kecepatan kompiler, pola desain yang menarik serta diperkuat dengan bahasa perograman yang terstruktur dalam struktur bahasa perograman Object Pascal. 

Sebagaian besar pengemban g Delphi menuliskan dan mengkompilasi kode program di dalam lingkungan pengembang aplikasi atau Integrated Development Environment (IDE).Lingkungan kerja IDE ini menyediakan sarana yang diperlukan untuk merancang, membangun, mencoba, mencari atau melacak kesalahan, serta mendistribusikan aplikasi. Sarana-sarana inilah yang memungkinkan pembuatan prototipe aplikasi menjadi lebih mudah dan waktu yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi menjadi lebih singkat. 

File – file Penyusun Project Sepintas sebuah program aplikasi yang dapat dibuat dengan menggunakan Delphi hanya terdiri dari file project dan sebuah unit. Namun kenyataannya terdapat beberapa file yang dibentuk pada saat membangun sebuah program aplikasi. Berikut ini merupakan file-file penyusun projek yang terdapat pada program Delphi, yaitu : 

1. File Project (.Dpr) dan file Unit (.Pas) 
Sebuah program Delphi terbangun dari modul-modul source code yang disebut unit. Delphi menggunakan sebuah file projek (.Dpr) untuk menyimpan program utama. File Sumber untuk unit biasanya berisi sebagian besar kode di dalam aplikasi, file ini ditandai Dengan ekstensi (.Pas). Setiap aplikasi atau projek terdiri atas file projek tunggal atau lebih dalam file unit. 

2. File Form (.Dfm) 
File form adalah file biner yang dibuat oleh Delphi untuk menyimpan informasi yang berkaitan dengan form. 

3. File Resource (.Res) 
File resource merupakan file biner yang berisi sebuah ikon yang digunakan oleh project. File ini secara terus menerus di-update atau diubah oleh Delphi sehingga file ini tidak bisa diubah oleh pemakai. Dengan menambahkan file resource pada aplikasi dan menghubungkan dengan file project dapat menggunakan editor resource, misalnya editor untuk membuat file resource. 

4. File Project Options (.Dof ) dan File Desktop Settings (.Dsk) 
File project options merupakan file yang berisi options-options dari suatu project yang dinyatakan melalui perintah Options dari menu Project. Sedang file desktop setting berisi option-option yang dinyatakan melalui perintah Environment Options dari menu Tools. Perbedaan di antara kedua jenis file tersebut adalah bahwa file project options dimiliki oleh setiap project sedangkan file desktop setting dipakai untuk lingkungan Delphi. Apabila terjadi kerusakan pada kedua jenis file tersebut dapat mengganggu proses kompilasi. Prosedur yang dapat kita tempuh untuk menangani gangguan tersebut adalah dengan menghapus kedua jenis file tersebut yaitu .Dof dan .Dsk karena kedua file tersebut akan berbentuk secara otomatis pada saat menyimpan project.

File jenis lain File-file dengan ekstensi lain yang dapat ditemukan dalam folder tempat penyimpanan program aplikasi selain yang memiliki ekstensi yang telah disebutkan pada umumnya adalah file-file yang dibentuk oleh compiler dan beberapa file Windows yang digunakan Delphi. File-file tersebut : 
a) File Executable (.Exe ). File ini dibentuk oleh compiler dan meruakan file esekusi (executable) dari program aplikasi. File ini berdiri sendiri dan hanya memerlukan file library di DLL , VBX dan lain-lain. 

b) File unit Object (.Dcu). File ini merupakan file unit (.Pas) yang telah dikompilasi oleh compiler yang akan dihubungkan dengan file esekusi. 

c) File Dinamic Link Library (.Dll). File ini dibentuk oleh compiler apabila kita merancang. DLL sendiri. 

d) File Help. File ini merupakan file Windows dan merupakan file help standar yang dapat dipakai diprogram aplikasi Delphi. 

e) File Image (.Wmf, . Bmp , .Ico ). File-file ini merupakan file Windows dari aplikasi selain Delphi yang dapat digunakan untuk mendukung program aplikasi yang kita rancang tampak lebih menarik. 

Tampilan Delphi 
Berikut adalah gambar dari keseluruhan tampilan Delphi
Gambar Tampilan Delphi 
IDE (Integrated Development Environment) Kemudian, hal yang paling pertama dalam mengenal Delphi adalah harus mengetahui IDE. IDE (Integrated Development Environment) merupakan lingkungan/wilayah dimana seluruh tools atau komponen-komponen yang akan dibutuhkan untuk merancang atau membangun aplikasi program. Secara umum 

IDE Delphi di kelompokkan kepada 8 bagian yaitu :
1. Tampilan Keseluruhan Delphi Merupakan penunjuk ke seluruh fasilitas yang disediakan aplikasi Delphi
Gambar Tampilan Keseluruhan Delphi
2. Menubar & Toolbar 
Merupakan Icon (Sortcut)yang dirancang untuk lebih memudahkan menjangkau fasilitas yang ada pada Delphi.
Gambar Menubar & Toolbar Pemrograman Delphi
3. Form Designer 
Merupakan interface (antar muka) apalikasi yang akan dibangun, Form akan menampung seluruh komponen yang akan digunakan dala proses perancangan sebuah aplikasi dengan Delphi.
Gambar Form Designer Pemrograman Delphi 
4. Code Editor
Code editor merupakan tempat untuk menuliskan kode program menggunakan bahasa object Pascal. Kode program tidak perlu di tulis secara keseluruhan karena Delphi sudah menyediakan blok atau kerangka untuk menulis kode program.
Gambar II. 6 Code Editor Pemrograman Delphi 

5. Object inspector 
Object inspector digunakan untuk mengubah properti atau karakteristik dari suatu komponen. Terdiri dari 2 tab yaitu : 

a. Properties 
Digunakan untuk menentukan seting suatu objek. Satu objek memiliki beberapa properti yang dapat diatur langsung dari object inspector maupun melalui kode program. Seting ini mempengaruhi cara kerja objek tersebut saat aplikasi dijalankan. 

b. Event 
Merupakan bagian yang dapat diisi dengan kode program tertentu yang berfungsi untuk menangani event-event (berupa sebuah procedure) yang dapat direspon oleh sebuah komponen. Event adalah peristiwa atau kejadian yang diterima oleh suatu objek, misal : klik, drag, dan lain-lain. Event yang diterima objek akan memicu Delphi menjalankan kode program yang ada didalamnya.



Maret 26, 2016

0 comments:

Posting Komentar