Was-Was Terhadap Media Sosial

Jumat, 04 Maret 2016

Orangtua Waspada, Anak-Anak Zaman Sekarang Percaya Internet.
Peringatan Bagi Anak Muda Jaman Sekarang.
Kususnya Bagi SMP/SMA & Mahasiswa.Paul Siregar

Anda yang memiliki anak sekolah berusia 15 ke atas, sama sekali tak ada salahnya untuk lebih mengawasi arus informasi yang diterima oleh anak, khususnya dari internet.

Pasalnya, sebuah penelitian dari regulator komunikasi Inggris,Ofcom, menemukan, hanya 50 persen anak-anak berusia 12-15 tahun yang melakukan pertimbangan salah dan benar setelah menggunakan mesin pencarian di internet.

Beginilah Prilaku Anak Sekolah Jaman Sekarang 
"Terlalu Bebas" 

Sisanya, 20 persen anak berusia 12-15 tahun praktis menyerap alias benar-benar percaya terhadap semua hasil pencarian tersebut.

Namun demikian, tak berarti anak-anak ini sepenuhnya naif ketika menghadapi internet. Setengah responden tahu bahwa blogger video sebenarnya dibayar untuk mempromosikan suatu produk.

Hasil survei melaporkan, setengah responden juga mengerti tata pergaulan lewat dunia media sosial seperti Facebook atau Twitter.

Wahh !!! Inilah contoh laki-laki yang tidak punya 
Tujuan Hidup. 

Hal ini dibuktikkan lewat tujuh dari sepuluh responden yang percaya dengan kalimat, "Aku rasa kebanyakan orang berprilaku berbeda ketika di dunia maya, atau ketika mereka berbicara dengan orang bertatap langsung,"

Tentunya penelitian ini menjadi pengingat orangtua untuk waspada terhadap informasi yang diserap anak-anaknya. Mengingat banyaknya opini serta hal negatif-negatf lain di internet.

WAS-WAS TERHADAP MEDIA SOSIAL
SEPERTI : Facebook, Twitter, LINE, WhatsApp dll. Peringatan untuk Anda yang gemar mencari teman di ranah maya,janganlah Anda pernah memberikan kepercayaan sepenuhnya.

Evangelina Tsadiosou wanita asal Amerika Serikat telah kehilangan rumah, barang berharga lainnya, dan patah hati,gara-gara seorang pria Kanada bernama Darryl Brown Fancey yang dia kenal serta jalin hubungan di dunia maya.

Tsadiosou bertemu dengan Fancey sembilan bulan lalu lewat Facebook. Kemudian, keduanya mengobrol secara intens hingga suatu hari Fancey melamar Tsadiosou via pesan singkat di Facebook.

Tsadisou pun menerima lamaran tersebut, meski tak pernah bertemu langsung atau bahkan melakukan video call.

Images Pelaku. Tertangkap Basah Melakukan 
Hal Aneh di Kamar Mandi Sekolah 


"Aku tahu banyak orang yang berpikir aku gila karena aku tak pernah melihat dia secara nyata atau lewat video chat. Tapi,aku tahu di dalam hatiku jika dia adalah pria untukku," Ujar Tsadasou.


Seiring harapan yang meluap, akhirnya Tsadisou menjual rumah beserta seisi rumahnya agar dapat membeli tiket satu arah ke Kanada.

Namun, tak disangka, bukan pria impian yang dia temui melainkan kenyataan pahit bahwa pria yang dinantinya tak akan hadir. 

"Semakin dekat waktu aku terbang ke Kanada, kami semakin menjauh. Dia berkata, bosnya mengambil ponselnya dan dia stres. Dia uga lembur di akhir pekan dan akhirnya berkata dia tak dapat menikahiku," ujar Tsadasou.

Mirisnya lagi, ada wanita lain yang mengaku memiliki hubungan istimewa dengan Fancey.Belakangan,Fancey membuat pernyataan di Facebook bahwa dia tak mengenal Tsadasou apalagi memintanya menikah. Fancey menuduh Tsadasou hanya ingin mencari sensasi lewat ceritanya. Sementara itu, Tsadasou punya setiap potongan percakapannya dengan Fancey.

Seorang anak yang melakukan perbuatan yang melanggar hukum dapat dikenai hukuman penganjaran,dimana hukumnya diserahkan pada putusan hakim untuk memutuskanya dalam hal ini masuk ke dalam hukuman ta'zir.

"Saya harap informasi ini bisa kita peroleh dan lebih teliti terhadap di jaman sekarang ini." 
"Dan Semoga ARTIKEL ini bisa Bermanfaat Bagi Saudara-Saudari sekalian."
"Saya Mengucapkan Terima Kasih"

KLIK Disini Untuk Melihat ARTIKEL2 lainnya :)



Maret 04, 2016

0 comments:

Posting Komentar